SEJARAH SINGKAT TK AL MUNAWWAR

Pendirian lembaga Lembaga Pendidikan Islam Al Munawwar di mulai pada tahun 1996 sebagai wujud rasa syukur dari Ta’mir dan Dewan Asatidz Masjid Agung Al Munawwar yang berlokasi di Masjid Agung Al Munawwar sebelah Barat Aloon-Alon Tulungagung yang dirintis oleh:

1. Bapak Drs. H. Muhadi Latief sebagai Ketua Ta’mir
2. Bapak Drs. H. Hanik Toha
3. Bapak Drs. Imam Ma’sum
4. Ibu Uswah Wardiana, S.Psi
5. Ibu Endah Kartikowati, S.Pd, M.Pd
6. Ibu Eny Rokhana Faujiati, S.Pd

Awal Rintisan adalah mendirikan TK Al Munawwar than 1996  dengan cara door to door untuk mendapatkan anak didik. TK Al Munawwar pertama kali dikepalai oleh Ibu Eny Rokhana Faujiati, S.Pd dengan jumlah murid 32 anak. Seiring dengan berkembangnya lembaga dan jumlah murid yang semakin bertambah, sedangkan local mengajar tidak memadai maka Ta’mir masjid Agung Al Munawwar mengalihkan Lokasi pembelajaran TK Al Munawwar kepada Yayasan Raden Ja’far Shodiq pada tahun 2000 yang dipimpin oleh H. Asrori Ibrahim sekaligus pendiri dan ketua Pon. Pes. Panggung Tulungagung.

Sebagai lembaga yang selalu berupaya melakukan perubahan untuk menuju keseksesan maka ditetapkanlah strategi yang dinamakan dengan konsep Tiga Pilar untuk Al Munawwar, menuju penjaminan mutu. Strategi yang dimaksd yaitu: pertama, meningkatkan mutu layanan. Kedua, meningkatkan kerja Tim (team work). Ketiga, meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan orang tua/wali. Alhamdulillah tumbuhnya kepercayaan masyarakat dengan wujud konkritnya adalah meningkatnya perkembangan jumlah peserta didik lembaga tersebut dari tahun ke tahun berikutnya.

Kepemimpinan TK AL MUNAWWAR mengalami beberapa pergantian sebagai berikut:

1. Eny Rokhana Faujiati, S.Pd.I tahun 1996 – 1999
2. Samiyatun, S.Ag tahun 1999 – 2005
3. Eny Yuliani, S. Ag tahun 2005 – 2008
4. Tri Sulistyowati, S.Ag tahun 2008 – sekarang

VISI DAN MISI TK AL MUNAWWAR

VISI:

“ Terwujudnya anak yang berakhlakul karimah, berjiwa nasional, kreatif dan mandiri”

MISI:

1. Membiasakan berperilaku islami dalam kehidupan sehari-hari
2. Mengajarkan budaya local dalam pembelajaran dan melaksanakan upacara bendera
3. Memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan sesuai tahap perkembangan anak
4. Memfasilitasi media pembelajaran dalam menghasilakan karya
5. Melatih anak berkegiatan sendiri dan menyelesaikan masalah sendiri